Tuesday, March 8, 2016

4 TEROWONGAN UNIK DI JEPANG



TEROWONGAN UNIK DI JEPANG

    Apa yang Anda rasakan ketika masuk ke dalam terowongan? Ngeri? Mungkin saja. Tapi tenang saja, Anda sama sekali tak akan merasa be­ gitu jika masuk ke dalam empat terowongan ini. Yang ada hanya perasaan asri, sejuk, segar, seka­ ligus romantis. Keempatnya berada di Jepang. Nah, jika Anda berkunjung ke Negeri Sakura itu, jangan lupa untuk mengunjunginya.  

Wisteria Flower Tunnel

      Terowongan unik pertama yang akan kita bahas adalah Wisteria Flower Tunnel. Seperti namanya, terowongan di kawasan Kawachi Fuji Garden, Kita­ kyushu ini memang penuh dengan bunga.  Dengan perpaduan seni arsitektur dan keindahan bunga, membuat terowongan ini memiliki peman­ dangan yang spektakuler. Seperti masuk dalam dunia fantasi saja.  Terowongan ini menyuguhkan aneka bunga, salah satunya wisteria nan cantik. Wisteria yang dalam bahasa Jepang disebut ‘fuji’ ini adalah salah satu bunga favorit. Jenis pohon ini juga termasuk pohon tertua di negara Matahari Terbit.
       Dalam agama Buddha, Wisteria merupakan lambang  refleksi dan kerendahan hati.  Bunganya indah berjuntai seperti turun dari langit, hingga menjadi inspirasi karya sastra semisal puisi tua Man’yoshu (koleksi sepuluh ribu daun).  Ada 20 jenis wisteria dengan gradasi warna bak pelangi, dari ungu, biru, putih, merah muda, hingga kuning. Selain di Kitakyushu, wisteria bisa dilihat di Ashikaga Flower Garden di prefektur Tochigi. 
        Uniknya lagi, pengunjung dapat menyaksikan tiga pohon wisteria superbesar yang lebarnya mencapai seribu meter persegi. Selain itu, ada lagi pohon wis­ teria berusia seratus tahun.  Saking tuanya, ranting­rantingnya menyerupai pa­ yung raksasa. Luar biasa indah saat Anda berdiri di bawahnya! Bulan April dan Mei adalah masa bunga wisteria bermekaran.  Setiap tahun diselenggarakan perayaan ‘Fuji Mat­ suri’ atau Festival Wisteria, dari tanggal 27 hingga 29 April. Jadi, jangan sampai Anda melewatkannya.  Di musim ini, tiket masuk ke terowongan ini mencapai 1.000 yen atau sekitar Rp 100 ribu. Anda bisa merasakan sensasi bersantai­santai  sambil berimajinasi di bawah terowongan yang menakjubkan.  

Tunnel of Lights

       Kalau yang tadi terowongan bunga, yang ini penuh dengan lampu­lampu. Jadi sudah pasti, terowongan ini bagus dinikmati di malam hari. Romantis!  Terletak di Pulau Nagashima, tepatnya di Kebun Raya Nabana no Sato, setiap musim dingin digelar festival lampu. Di sinilah pengunjung dapat menikmati terowongan lampu yang cantik.  Konon, festival ini sengaja diadakan pada musim dingin agar lebih menghangatkan dan mewarnai hidup kita. Ada sekitar 7 juta lampu LED berwarna­ warni menyerupai bunga sakura. 
       Deretan kerlap­kerlip lampu tersebut bahkan ada yang menyerupai suasana sunrise  dari Gunung Fuji, pelangi, dan gambaran aurora borea­ lis yang cantik. Indah, bukan?  Namun tentu saja ter­ owongan lampu ini tidak bisa dinikmati sepanjang tahun, hanya di musim dingin saja. Jadi jika ingin menikmati, sebaiknya sesuaikan jadwal berkunjung Anda.  

Ginkgo Tree Tunnel

       Terowongan yang tersusun dari pohon ginkgo ini terletak di kawasan luar Meiji Shrine, Tokyo. Ginkgo merupakan pohon yang dihormati dalam budaya masyarakat Jepang.  Berawal dari enam pohon yang berhasil selamat dari serangan bom Hiroshima dan terus tumbuh hingga saat ini. Oleh sebab itu, masyarakat menganggap pohon ini sebagai pembawa harapan.  Ia juga dikenal dengan ‘sur viv or ’ dan ‘fosil hidup’.
       Saat ini, terdapat sekitar 65 ribu pohon ginkgo yang tumbuh cantik di sepanjang jalan, kebun, dan taman di Tokyo.  Dijamin, ketika Anda berjalan di bawah pesona terowongan berwarna kuning keemasan ini, seolah­ olah Anda diajak memasuki dimensi yang berbeda. Ditambah daun­daunnya yang berguguran, perja­ lanan Anda pun terasa semakin hangat dan romantis.

Bamboo Forest





      Hutan bambu ini diberi nama Sagano. Terletak di kawasan Arashiyama, Kyoto. Hutan yang ditetapkan sebagai situs bersejarah ini panjangnya mencapai 500 meter dan luasnya 16 km persegi. Pepohonan bambu tinggi dan lebat yang berbaris rapi ini bak terowongan. Sangat cocok bagi pengun­ jung yang ingin berjalan­jalan santai ataupun bersepeda. Apalagi ketika mendengar riuh suara angin yang menerpa rumpun bambu, suasana hati akan semakin teduh. Ya, nikmatilah sejenak kesejukan embusan angin layaknya alunan musik nan syahdu ini.  Bahkan, suara angin yang tercipta ini menjadi sa­ lah satu dari seratus suara yang dilestarikan oleh pemerintah Jepang. Nah, berminat mampir ke sini?

No comments:

Post a Comment