Wednesday, March 9, 2016

Detik-detik Penunjukan Susi Jadi Menteri



Juragan Susi Air jadi Menteri

       Susi Pudjiastuti galau tingkat tinggi. Ia baru saja pulang dari Istana setelah bertemu Presiden Joko Widodo, Kamis 23 Oktober 2014. Hari-hari itu sebetulnya CEO Susi Air ini merencanakan terbang ke Amerika Serikat untuk menengok anaknya. Namun panggilan dari Istana tidak mungkin diabaikannya. Sang Presiden ternyata mengundang Susi ke Istana untuk mengajaknya masuk dalam Kabinet Kerja, yang akan segera diumumkannya. Kepada Jokowi, Susi sempat mengaku bahwa ia adalah pebisnis yang dianggap “gila” dalam membangun perusahaan. Namun Jokowi justru menjawab Indonesia butuh orang-orang yang “gila” seperti Susi.
      Kemantapan Jokowi memilihnya menjadi menteri inilah yang membuat galau Susi. Ia merasa tidak cocok menjadi birokrat. Ia perempuan yang keras kepala serta tidak suka kompromi. Ia juga tidak terbiasa dengan aturan- aturan formal yang membatasi seorang pejabat. Selaku CEO Susi Air, ia bebas berteriak bila ada pekerjaan yang tidak beres. “Di sini (KKP) kadang gemes tapi i have to hold it,” ucap Susi. kantor barunya, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta. Susi juga berat hati meninggalkan perusahaannya. Selama dua tahun ini, ia sangat menikmati totalitasnya di Susi Air hingga sukses mengantar maskapai perintis itu berkembang menjadi perusahaan berlevel internasional. Saking bingungnya,
        Susi bahkan curhat kepada sang cucu yang masih berumur 8 tahun. Betapa kagetnya Susi mendengar pendapat cucunya itu. “Dia bilang, ‘Uti, this is significant job’. (Saya balik tanya) ‘Kamu bilang significant? Do you understand what is significant?’” cerita Susi. Selain sang cucu, sebenarnya Susi telah minta pendapat teman dekatnya yang lebih berpengalaman di pemerintahan, yakni mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Sarwono Kusumaatmadja dan Wakil Bupati Ciamis Jeje Wiradinata. Sarwono menyarankan Susi agar menerima tawaran Jokowi. Meski tidak sekolah tinggi, pengalaman bisnis yang mengantarkan Susi mendapat penghargaan segudang itu diyakini Sarwono akan membuat Susi mampu memimpin KKP.
       Susi belum menjelaskan apa posisi menteri yang akan disandangnya. Jeje adalah teman Susi ketika bersekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Pangandaran. Susi juga rekan seperjuangan Jeje saat membela kepentingan nelayan di pesisir selatan Jawa Barat itu. Karena itu, Susi selalu cerita apa saja kepada Jeje, termasuk soal panggilan Jokowi. “Dia bilang doain saja. (Saya tanya) apakah Menteri Perikanan? ‘Pokona, mah, (pokoknya) urusan lautlah,’” kata Jeje menirukan Susi. Di tengah kegalauan itu, Susi pun merenung dan kembali menengok ke belakang perjalanan hidupnya.
       Perusahaan Susi Air bermula dari jualan ikan. Ia membeli pesawat untuk mengirim ikan sehingga bisnis komoditas laut itu maju sebelum melangkah ke Istana, Susi menelepon Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Susi dan Mega sudah berteman lebih dari sepuluh tahun. Pertemanan keduanya diperkuat oleh latar belakang sejarah yang cukup emosional. Ceritanya, ibunda Mega, Fatmawati Soekarno, sering pelesiran ke Pangandaran. Adalah ibunda Susi, Suwuh Lasmi, yang selalu menjamunya di pendapa kawedanan. “Dulu ibunya Ibu (Mega) datang, ibu saya yang menjamu.
        Selama satu dasawarsa ini. “Maybe the life calling me back to returning to fisheries,” ujar Susi. Dua hari setelah bertemu Jokowi, protokol kepresidenan memberi tahu secara resmi bahwa Susi ditunjuk menjadi Menteri KKP dan menyampaikan undangan ke Istana hari Minggu. “Sekretaris saya ditelepon Sabtu tengah malam,” kata Susi. Meski mendapat kepastian akan menjadi Menteri KKP, rasa bimbang masih menghinggapi Susi. Sampai akhirnya pagi hari anak Ibu (Suwuh) menjamu Ibu,” kata Susi, saat pertama bertemu Mega pada 2002, seperti ditirukan salah satu sumber yang menyaksikan pertemuan itu.
       Mega pun sering berkunjung dan menginap di rumah Susi. Kebetulan, Pangandaran salah satu lumbung suara PDI Perjuangan. Dalam empat kali pemilu terakhir, hanya sekali partai itu kalah, yakni saat pemilu 2004. Dalam setiap kunjungan itu, Mega selalu menyempatkan diri beristirahat dan makan siang di rumah Susi nan asri. Susi pun sering membantu kalau ada acara-acara PDI Perjuangan di Pangandaran. Suatu kali ada acara partai yang harus dihadiri Mega di Pangandaran, Susi sukarela meminjamkan pesawatnya untuk dipakai Mega. Karena merasa sudah dekat dengan Mega itulah maka Susi minta pertimbangan apakah sebaiknya menerima atau menolak jadi menteri. “Ibu, nanti kalau Susi enggak bisa kontrol, being ugly on the bad mood, misalnya, apakah itu tidak akan bikin jelek semua nanti?” kata Susi kepada Mega.
       Ia takut banyak pihak akan tercoreng namanya jika ia tidak becus memimpin KKP. Sayang, Susi tidak membuka apa “wejangan” Megawati. “Saya telepon ke Bu Mega sebagai pertimbangan saja,” kata Susi. Sedangkan mantan Gubernur Jawa Barat Solihin G.P., yang didaulat Susi menjadi penasihatnya, memberi kesaksian Susi tidak hanya dekat dengan Mega, tapi juga menjalin relasi baik dengan Jokowi. Mereka sering bertemu kalau sedang ada acara blusukan. Namun Susi mengaku baru bertemu secara personal dengan Jokowi cuma satu kali. Itu pun sambil lalu saja ketika keduanya sama-sama berada di Bandara Halim Perdana Kusuma. Peristiwa itu terjadi sebelum pelantikan presiden. Jokowi hendak pulang ke kampung halamannya di Solo. “Cuma dua menit,” cetus Susi.

1 comment:

  1. Harrah's Lake Tahoe - MapyRO
    Harrah's Lake Tahoe features 당진 출장마사지 a casino, a 파주 출장마사지 seasonal outdoor swimming pool and a seasonal outdoor outdoor 진주 출장샵 swimming pool. Amenities: Valet parking is available onsite, but 제천 출장안마 guests  Rating: 7/10 · 의정부 출장안마 ‎2,755 reviews

    ReplyDelete