Sunday, March 13, 2016

AWAS ADA INDIKASI POLITIK UANG DALAM PILKADA BANJARNEGARA

Politik Uang Masih Jadi Ancaman
       Sebagai negara demokrasi, pemilu adalah cara yang terbaik untuk memperoleh mandat dari rakyat termasuk didalamnya pilkada yang merupakan cara dari para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk mendapatkan mandat kepemimpinan dari rakyat dengan menawarkan visi, misi dan program.Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo pada acara pendidikan politik masyarakat dalam rangka meningkatkan partisipasi dan kedewasaan politik dalam menyongsong pemilukada 2017 Banjarnegara di Aula Sasana Bhakti Praja, kemarin
        Pemilukada adalah sebagai sarana kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpin di daerah dalam kurun waktu 5 tahun mendatang dengan tujuan utama adalah kesejahteraan rakyat demikian ungkap BupatiSutedjo.Lebih lanjut Sutedjo mengatakan dalam penyelenggaraan pemilukada masih banyak ditemui terjadinya pelanggaran-pelanggaran di lapangan dengan pelanggaraan yang menonjol adalah waktu pendaftaran pemilih, politik uang, abuse of power dan manipulasi suara.
        Kepala Kantor Kesbangpollinmas Hery Purwanto mengatakan pendidikan politik masyarakat diharapkan akan membentuk kader politik sebagai agen perubahan kondisi politik yang santun, beradab dan beretika.“Sosialisasi ini adalah upaya untuk meningkatkan wawasan, partisipasi dan kedewasaan politik masyarakat Banjarnegara, terutama generasi muda dan pelajar, khususnya pemilih pemula.
         Dalam rangka menyikapi perkembangan situasi dan kondisi politik,”kata Hery.Hery menambahkan Sosialisasi Pendidikan politik masyarakat juga untuk mempersiapkan masyarakat Banjarnegara dalam menyongsong pemilukada tahun 2017  serta membangun kebersamaan dalam menciptakan kehidupan sosial politik yang sejuk dan meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya pelajar atau pemilih pemula untuk mewujudkan kehidupan sosial politik yang demokratis, sehat dan dinamis.

No comments:

Post a Comment