SEMARANG – Asosiasi Provinsi PSSI Jateng berencana memutar Liga Nusantara (Linus) putaran Jateng, kompetisi untuk timtim sepak bola amatir, pada 19 April hingga 14 Agustus mendatang.Hal ini disampaikan Komite Kompetisi Asprov PSSI Jateng, Puthut Wibowo Adi, di Semarang, Selasa (16/2). Oleh karena itu ia meminta klub-klub Linus di Jateng segera bersiap. Merekamemiliki waktu sekitar dua bulan untuk mematangkan tim menghadapi Linus putaran Jateng.Nantinya, imbuhnya, ada serangkaian tahapan menuju Linus. Dimulai pada 10-19 Maret sebagai pendaftaran tim.
Dilanjutkan verifikasi stadion pada , 20- 27 Maret, dan temu teknik
pada 2 April. Untuk pendaftaran pemain dibuka pada 4 hingga 14 April.
”Kami sudah mendapatkan kabar kalau Linus putaran nasional akan diputar. Karena itu, kami dari provinsi harus memutar dulu putaran Jateng. Untuk tim yang akan mewakili Jateng di kancah nasional, masih menunggu regulasi dari pusat,” sambung Puthut.
Untuk babak penyisihan awal akan menggunakan sistem grup, home and away. Baru kemudian di babak delapan besar hingga semifinal, menggunakan sistem gugur home andaway. Sedangkan final digelar sekali dan PSSI Jateng yang menentukan tempatnya.26 TimMelihat data yang ada, Jateng punya 26 tim Linus.
Mereka adalah Persiku Kudus dan Persitema Temanggung yang baru terdegradasi dari Divisi Utama. Kemudian Persebi Boyolali, Persik Kendal, Persikaba Blora, PSISra Sragen, Persipa Pati, PSISa Salatiga, Hati Beriman FC Salatiga, Persekab Kabupaten Pekalongan. Persika Karanganyar, Persibara Banjarnegara, Persikas Kabupaten Semarang, Perseb Brebes.
Lalu, Persegal Tegal, Persekat Kabupaten Tegal, PSIP Pemalang, PSD Demak, Persiharjo Sukoharjo, PSIK Klaten, Persiwi Wonogiri, PSIW Wonosobo, Persikama Kabupaten Magelang, ISP Purworejo, Persak Kebumen, dan Berlian Rajawali Semarang.
”Tidak ada aturan pembatasan usia pemain. Terpenting berstatus pemain amatir.Kami harap, para peserta dapat segera bersiap agar tim dapat tampil solid di pertandingan,” sambung Puthut.
Tahun lalu, Linus putaran Jateng hanya berlangsung hingga putaran pertama. Hal itu sebagai efek dari kondisi persepakbolaan nasional yang belum menentu. Tahun lalu, Linus putaran nasional tidak diputar. (K18,H85-93)
sumber: http://www.suaramerdeka.com
”Kami sudah mendapatkan kabar kalau Linus putaran nasional akan diputar. Karena itu, kami dari provinsi harus memutar dulu putaran Jateng. Untuk tim yang akan mewakili Jateng di kancah nasional, masih menunggu regulasi dari pusat,” sambung Puthut.
Untuk babak penyisihan awal akan menggunakan sistem grup, home and away. Baru kemudian di babak delapan besar hingga semifinal, menggunakan sistem gugur home andaway. Sedangkan final digelar sekali dan PSSI Jateng yang menentukan tempatnya.26 TimMelihat data yang ada, Jateng punya 26 tim Linus.
Mereka adalah Persiku Kudus dan Persitema Temanggung yang baru terdegradasi dari Divisi Utama. Kemudian Persebi Boyolali, Persik Kendal, Persikaba Blora, PSISra Sragen, Persipa Pati, PSISa Salatiga, Hati Beriman FC Salatiga, Persekab Kabupaten Pekalongan. Persika Karanganyar, Persibara Banjarnegara, Persikas Kabupaten Semarang, Perseb Brebes.
Lalu, Persegal Tegal, Persekat Kabupaten Tegal, PSIP Pemalang, PSD Demak, Persiharjo Sukoharjo, PSIK Klaten, Persiwi Wonogiri, PSIW Wonosobo, Persikama Kabupaten Magelang, ISP Purworejo, Persak Kebumen, dan Berlian Rajawali Semarang.
”Tidak ada aturan pembatasan usia pemain. Terpenting berstatus pemain amatir.Kami harap, para peserta dapat segera bersiap agar tim dapat tampil solid di pertandingan,” sambung Puthut.
Tahun lalu, Linus putaran Jateng hanya berlangsung hingga putaran pertama. Hal itu sebagai efek dari kondisi persepakbolaan nasional yang belum menentu. Tahun lalu, Linus putaran nasional tidak diputar. (K18,H85-93)
sumber: http://www.suaramerdeka.com
No comments:
Post a Comment